WorkShop BIPA Ajarkan Mahasiswa Asing Memasak Makanan Indonesia


WorkShop BIPA Ajarkan Mahasiswa Asing Memasak Makanan Indonesia


(Sumber: Dokumen Pribadi)

Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) FBSB, Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan workshop yang bertema Kuliner Indonesia. Kegiatan ini dilakukan di Pendopo Tedjokusuma Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya pada Jumat (27/10/2023. BIPA FBSB perkenalkan masakan Indonesia melalui praktik memasak secara langsung. Workshop kuliner ini merupakan workshop keempat dari program BIPA yang sebelumnya telah melakukan workshop gamelan, angklung, dan tari.

     “ Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya terutama makanan Indonesia ke Mahasiswa Tiongkok,” Ujar Kaila salah satu mentor workshop tersebut.

Kegiatan ini dimulai dengan membagi mahasiswa asing menjadi tujuh kelompok, setiap kelompok memasak menu yang berbeda. Mereka memasak dari appetizer hingga dessert. Menu yang dimasak antara lain bakwan, lumpia, jasuke, gado-gado, sate ayam, es dawet hingga es kuwut melon. Kegiatan ini tak hanya sebatas memasak saja tetapi, mereka diberi informasi terkait bahan, bumbu, dan cara memasaknya.

Menurut beberapa mahasiswa asal Tiongkok, menu masakan yang dibuat tidak sulit bagi mereka. “ Saya mendapatkan membuat makanan jasuke. Ini lebih mudah dibandingkan yang lain karena, hanya sedikit bahan dan sedikit orang,” ujar Adena.

Selain itu, salah seorang mahasiswa BIPA asal Tiongkok, Hans, mengungkapkan, bahwa dia sedang membuat sate. “Membuat sate tidaklah sulit bagi saya. Makanan di Indonesia cenderung manis ketimbang makanan di Tiongkok, saya suka makanan yang tidak manis.” Mahasiswa Tiongkok mengatakan bahwa masakan Indonesia lebih manis daripada masakan Tiongkok. Kebanyakan dari mereka tidak terlalu menyukai makanan manis dan lebih menyukai makanan yang cenderung asin.

Mereka merasa senang mengikuti kegiatan workshop kuliner ini, seperti yang diungkapkan oleh salah satu mahasiswa BIPA FBSB.

“Senang mengikuti kegiatan karena banyak orang dan banyak teman,” Ujarnya.

 Belajar memasak masakan Indonesia dapat membantu mahasiswa BIPA dalam memperdalam pengalaman mereka selama belajar di Indonesia. Diharapkan bahwa minat terhadap kuliner Indonesia ini akan terus tumbuh di kalangan mahasiswa asing yang ingin merasakan kekayaan budaya Indonesia melalui makanan.


Komentar

Postingan Populer